Museum di Maroko: Jejak Peradaban Bersejarah di Negeri Maghribi
- Home
- Museum di Maroko: Jejak Peradaban Bersejarah di Negeri Maghribi

Museum di Maroko: Jejak Peradaban Bersejarah di Negeri Maghribi
Museum di Maroko, dikenal sebagai negeri seribu warna dan pintu gerbang Afrika, Maroko menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang memukau. Selain pasar-pasar eksotis, gurun Sahara, dan kota tua berlabirin, Maroko juga menjadi rumah bagi sejumlah museum kelas dunia. Museum-museum ini tak hanya menampilkan koleksi benda kuno, tetapi juga merayakan keragaman etnis, seni kontemporer, serta jejak peradaban Islam, Amazigh (Berber), dan Yahudi yang berabad-abad menyatu dalam harmoni.
Dalam artikel ini, redaksi Wonderful Indonesia mengajak Anda menyusuri museum-museum terbaik di Maroko yang wajib dikunjungi, lengkap dengan kisaran biaya wisata untuk merencanakan liburan edukatif dan berkesan.
Keistimewaan Museum di Maroko
Berbeda dengan museum-museum di Eropa yang lebih fokus pada arkeologi dan seni klasik, museum di Maroko memiliki pendekatan tematik yang sangat kuat. Koleksi yang dipamerkan tidak hanya mencerminkan sejarah politik, tapi juga gaya hidup masyarakat, kekayaan tekstil, musik Andalusia, hingga desain arsitektur khas Maroko.
Daftar Museum Terbaik di Maroko
Museum Yves Saint Laurent – Marrakech

Terletak di dekat Jardin Majorelle, museum ini didedikasikan untuk karya-karya sang maestro fashion Prancis, Yves Saint Laurent. Koleksi busana haute couture, sketsa, hingga arsip pribadi ditampilkan dalam galeri modern.
Tiket masuk: 100 MAD (sekitar Rp160.000)
Highlight: Interior futuristik dengan sentuhan arsitektur Maroko yang artistik.
Museum Dar Si Said – Marrakech

Salah satu museum tertua yang menyimpan koleksi seni kerajinan tangan seperti karpet, perhiasan, dan ukiran kayu dari berbagai wilayah Maroko.
Tiket masuk: 20 MAD (sekitar Rp32.000)
Highlight: Gedungnya adalah bekas istana abad ke-19 dengan mozaik dan taman interior yang indah.
Museum Mohammed VI of Modern and Contemporary Art – Rabat

Museum seni modern pertama di Maroko yang dibuka tahun 2014. Menampilkan karya seniman kontemporer dari Maroko dan Afrika.
Tiket masuk: 60 MAD (sekitar Rp96.000)
Highlight: Pameran temporer dengan tema sosial dan politik yang menggugah.
Jewish Museum of Casablanca

Satu-satunya museum Yahudi di dunia Arab, mencerminkan keragaman agama dan budaya di Maroko. Di sini, pengunjung bisa melihat Torah kuno, pakaian khas Yahudi-Maroko, dan artefak rumah ibadah.
Tiket masuk: 50 MAD (sekitar Rp80.000)
Highlight: Dokumentasi sejarah koeksistensi Yahudi dan Muslim selama ratusan tahun.
Museum Nejjarine – Fes

Bertempat di caravanserai abad ke-18, museum ini didedikasikan untuk seni pertukangan kayu tradisional Maroko. Menampilkan perabotan, instrumen musik, dan pintu ukir klasik.
Tiket masuk: 20 MAD (sekitar Rp32.000)
Highlight: Panorama kota Fes dari atap museum sangat layak diabadikan.
Berber Museum – Jardin Majorelle, Marrakech

Museum kecil namun sarat makna yang menampilkan artefak suku Amazigh (Berber), penduduk asli Maroko. Koleksinya mencakup tekstil, topeng, dan keramik langka.
Tiket masuk: 70 MAD (sekitar Rp112.000)
Highlight: Desain pameran yang imersif dan pencahayaan artistik. Baca juga tentang Sossusvlei, Namibia Keajaiban Alam dengan Bukit Pasir Merah.
Tabel Estimasi Biaya Wisata Museum di Maroko (5 Hari / 4 Malam)
Komponen | Estimasi Biaya (IDR) |
---|---|
Tiket Pesawat Jakarta–Casablanca (PP) | Rp13.000.000 – Rp16.000.000 |
Visa Maroko (via eVisa) | Rp1.100.000 |
Akomodasi (Hotel bintang 3–4) | Rp3.500.000 – Rp5.000.000 |
Transportasi lokal (taksi, tram) | Rp1.000.000 |
Tiket Museum (6 lokasi) | Rp500.000 |
Makan dan minum harian | Rp1.800.000 |
Belanja & oleh-oleh | Rp1.000.000 |
Total Estimasi | Rp21.900.000 – Rp25.400.000 |
Tips Menjelajahi Museum di Maroko
- Gunakan transportasi umum atau taksi resmi untuk menghindari penipuan.
- Datang pagi hari untuk menghindari antrean panjang, terutama di museum populer seperti Yves Saint Laurent.
- Pakai pakaian sopan karena sebagian museum berada dalam kompleks historis yang juga digunakan untuk ibadah.
- Gunakan pemandu lokal jika ingin penjelasan sejarah yang lebih dalam dan akurat.
- Beli tiket gabungan jika tersedia, agar lebih hemat dan praktis.
Maroko, Museum Hidup yang Tak Pernah Usang
Menjelajahi museum di Maroko adalah pengalaman yang jauh dari kata membosankan. Di sini, setiap benda, gedung, bahkan pintu tua bercerita tentang peradaban yang telah ribuan tahun berdiri. Dari fesyen kelas dunia hingga warisan komunitas Yahudi dan suku Amazigh, museum di Maroko bukan hanya menyimpan benda mati, tapi menghidupkan masa lalu dalam cara yang paling estetik dan autentik.
Jadi, kalau kamu mencari wisata yang menggabungkan edukasi, budaya, dan visual yang Instagrammable, museum di Maroko wajib ada di itinerary kamu. Salam hangat dari kami di redaksi Wonderful Indonesia—sampai jumpa di episode perjalanan berikutnya!
- Share