Museum Sejarah di Irak: Penjelajahan Budaya Mesopotamia yang Tak Tergantikan

  • Home
  • Museum Sejarah di Irak: Penjelajahan Budaya Mesopotamia yang Tak Tergantikan
Museum Sejarah di Irak

Museum Sejarah di Irak: Penjelajahan Budaya Mesopotamia yang Tak Tergantikan

Museum sejarah di Irak, tanah yang dikenal sebagai tempat lahirnya peradaban, Irak menyimpan harta karun arkeologis yang luar biasa. Bukan hanya satu, Irak memiliki sejumlah museum sejarah yang menjadi saksi kebesaran bangsa-bangsa kuno seperti Sumeria, Babilonia, dan Asyur. Museum-museum ini bukan hanya sekadar tempat menyimpan artefak, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan kebanggaan nasional.

Museum Nasional Irak (Iraq Museum)

Museum Sejarah di Irak

Museum sejarah di Irak, terletak di Baghdad, ini adalah museum paling terkenal dan terbesar di Irak. Museum ini menampilkan ribuan artefak dari zaman Mesopotamia kuno hingga era Islam. Koleksi utamanya mencakup:

  • Patung Raja Gudea
  • Relief dari Istana Nimrud
  • Replika Gerbang Ishtar Babilonia
  • Artefak dari kota kuno Ur dan Uruk

Museum ini pernah dijarah pada 2003 saat invasi Irak, namun telah direstorasi dan kembali dibuka sejak 2015. Kini, fasilitasnya telah ditingkatkan dengan panel informasi digital dan panduan suara multibahasa untuk wisatawan internasional.asi dan kembali dibuka sejak 2015.

Museum Babilonia (Babylon Museum)

Museum Sejarah di Irak

Berada di situs arkeologi Babilonia kuno dekat Hillah, museum ini menghadirkan langsung nuansa era Babilonia. Artefak di sini mencakup:

  • Batu bata berinskripsi Raja Nebukadnezar
  • Ukiran dari Gerbang Ishtar asli
  • Peninggalan arsitektur dari Ziggurat Babilonia

Museum ini memberikan pengalaman mendalam karena pengunjung dapat melihat langsung sisa reruntuhan kuno dan memahami bagaimana kota Babilon menjadi pusat dunia kuno pada masanya.

Museum Sejarah di Irak: Museum Nineveh

Museum Sejarah di Irak

Museum sejarah di Irak, terletak di dekat Mosul, museum ini menampilkan koleksi dari peradaban Asyur. Meskipun sebagian hancur akibat konflik, pemerintah Irak tengah membangun kembali museum ini dengan bantuan UNESCO dan para arkeolog internasional. Koleksi terkenalnya mencakup:

  • Relief dari Istana Raja Sennacherib
  • Patung banteng bersayap (Lamassu)
  • Naskah kuno berbahasa Akkadia

Museum ini juga memiliki program pendidikan bagi generasi muda Irak agar tetap terhubung dengan sejarah dan identitas budaya mereka.

Museum Sulaymaniyah (Slemani Museum)

Museum sejarah di Irak, museum ini adalah yang terbesar di wilayah Kurdistan, Irak. Fokus utamanya adalah koleksi dari zaman Neolitikum hingga Islam. Uniknya, museum ini berhasil merepatriasi banyak artefak hasil penjarahan. Pengelola museum juga aktif dalam restorasi dan pelestarian naskah-naskah kuno serta lukisan dinding yang ditemukan di wilayah utara Irak.

Museum Erbil (Erbil Civilization Museum)

Museum sejarah di Irak, berlokasi di kota tua Erbil, museum ini memamerkan sejarah panjang wilayah Kurdistan dari zaman batu hingga era Islam. Kota Erbil sendiri dikenal sebagai salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia. Museum ini menawarkan tur virtual dan presentasi multimedia yang menarik bagi pengunjung asing. Baca juga tentang Menara Galata, Istanbul.

Tabel Estimasi Biaya Wisata Sejarah ke Irak (dari Indonesia)

Komponen BiayaPerkiraan Biaya (IDR)
Tiket Pesawat (Jakarta–Baghdad PP)Rp15.000.000 – Rp20.000.000
Visa dan AsuransiRp1.500.000
Hotel (4 malam, bintang 3)Rp2.500.000
Transportasi antar kota (Mosul, Hillah, Erbil)Rp1.500.000
Tiket masuk museumRp200.000 – Rp500.000
Konsumsi & oleh-olehRp1.000.000
Total EstimasiRp21.700.000 – Rp26.500.000

Rekomendasi Itinerary 5 Hari Wisata Sejarah di Irak

Hari 1: Tiba di Baghdad, kunjungi Museum Nasional Irak dan pasar buku Al-Mutanabbi Street. Istirahat di hotel dengan keamanan tinggi.

Hari 2: Menuju Hillah dengan mobil sewaan, kunjungi Museum Babilonia dan reruntuhan kota Babilonia, lalu lanjutkan ke tempat makan lokal yang menyajikan masakan Irak kuno.

Hari 3: Terbang atau berkendara ke Erbil. Kunjungi Citadel Erbil yang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, dan Museum Peradaban Erbil. Nikmati malam di bazaar tradisional.

Hari 4: Perjalanan ke Mosul untuk melihat Museum Nineveh dan mendokumentasikan proses rekonstruksi museum. Kunjungi juga situs arkeologi kuno di sekitarnya.

Hari 5: Kembali ke Baghdad, sempatkan membeli oleh-oleh khas Irak seperti kerajinan tembaga, miniatur artefak Mesopotamia, atau sajadah buatan tangan.

Tips Aman Berwisata ke Irak

  • Hindari bepergian tanpa didampingi pemandu lokal berlisensi.
  • Gunakan transportasi yang disediakan oleh hotel atau agen perjalanan resmi.
  • Patuhi semua aturan dan pengamanan dari otoritas lokal, terutama jika mengunjungi wilayah yang baru pulih dari konflik.
  • Pastikan membawa salinan dokumen penting dan hubungi kedutaan Indonesia di Irak untuk registrasi perjalanan.

Negeri 1001 Artefak yang Layak Dijelajahi

Museum sejarah di Irak, negeri dengan kekayaan yang luar biasa yang tak dapat ditemukan di tempat lain. Dengan menjelajahi museum-museum sejarah di Irak, kita tak hanya melihat benda-benda kuno, tetapi juga menyusuri jejak peradaban manusia paling awal. Setiap museum menghadirkan cerita berbeda, mulai dari kebesaran Babilon hingga keagungan Nineveh dan keindahan Erbil. Bagi para pelancong pecinta sejarah, Irak adalah destinasi yang menggetarkan jiwa dan penuh pelajaran berharga. Jangan biarkan masa lalu terkubur, mari hidupkan kembali melalui langkah kaki Anda di museum-museum Irak.masa lalu terkubur, mari hidupkan kembali melalui langkah kaki Anda di museum-museum Irak.

  • Share

ezblognetwork@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *