Penangkaran Orangutan di Bukit Lawang: Keindahan Alam dan Konservasi Primata Langka

  • Home
  • Penangkaran Orangutan di Bukit Lawang: Keindahan Alam dan Konservasi Primata Langka
Penangkaran Orangutan

Penangkaran Orangutan di Bukit Lawang: Keindahan Alam dan Konservasi Primata Langka

Penangkaran Orangutan Bukit Lawang, sebuah destinasi eksotis yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatra Utara, telah lama dikenal sebagai surga bagi pecinta alam dan satwa liar. Salah satu daya tarik utamanya adalah penangkaran orangutan yang menjadi pusat rehabilitasi primata langka ini.

Bagi wisatawan yang ingin melihat langsung kehidupan orangutan di habitat aslinya, Bukit Lawang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Selain berpetualang di hutan tropis yang lebat, pengunjung juga bisa belajar tentang konservasi dan bagaimana upaya penyelamatan orangutan dilakukan di sini.

Sejarah dan Tujuan Penangkaran Orangutan di Bukit Lawang

Penangkaran Orangutan

Penangkaran orangutan di Bukit Lawang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi konservasi asal Swiss dengan tujuan utama melindungi orangutan Sumatra (Pongo abelii) dari ancaman kepunahan. Orangutan yang diselamatkan dari perburuan atau perdagangan ilegal direhabilitasi sebelum dilepaskan kembali ke alam liar.

Tujuan utama dari pusat rehabilitasi ini adalah:
1. Menyelamatkan orangutan dari eksploitasi dan perdagangan ilegal.
2. Merehabilitasi orangutan agar bisa kembali hidup mandiri di alam liar.
3. Melindungi habitat alami dari ancaman deforestasi.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi satwa liar.

Seiring waktu, Bukit Lawang tidak hanya menjadi pusat rehabilitasi, tetapi juga destinasi ekowisata populer yang mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara.

Aktivitas Wisata di Bukit Lawang

Penangkaran Orangutan

Berwisata ke Bukit Lawang tidak hanya sekadar melihat orangutan, tetapi juga menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti:

Penangkaran Orangutan dan Trekking di Hutan Hujan Tropis

Pengunjung bisa mengikuti tur jungle trekking untuk melihat langsung orangutan dan satwa liar lainnya seperti siamang, monyet ekor panjang, dan beragam burung eksotis. Tersedia berbagai pilihan rute trekking mulai dari 2 jam hingga beberapa hari, tergantung tingkat kesulitan yang diinginkan.

Penangkaran Orangutan dan Menyusuri Sungai Bahorok

Sungai Bahorok yang mengalir di sekitar Bukit Lawang menawarkan pengalaman seru seperti tubing (menaiki ban pelampung) atau sekadar bersantai di tepian sungai sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Mengunjungi Desa Wisata

Wisatawan juga bisa mengunjungi desa-desa sekitar Bukit Lawang untuk melihat kehidupan masyarakat lokal, mencicipi kuliner khas, serta belajar tentang budaya dan tradisi mereka.

Menginap di Eco-Lodge dan Resort Alam

Bukit Lawang memiliki banyak pilihan akomodasi bernuansa alam seperti eco-lodge dan bungalow tepi sungai yang menawarkan pengalaman menginap unik di tengah hutan tropis.

Rute Perjalanan dari Medan ke Bukit Lawang

Penangkaran Orangutan

Bukit Lawang berjarak sekitar 90 km dari Kota Medan, dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas dan jenis transportasi yang digunakan. Berikut adalah beberapa opsi rute perjalanan yang bisa Anda pilih:

Menggunakan Transportasi Umum (Bus / Angkutan Umum)

Opsi ini cocok bagi wisatawan yang ingin berhemat dan menikmati perjalanan dengan nuansa lokal.

Langkah-langkah Perjalanan dengan Bus:

  • Naik angkutan kota (angkot) atau bus mini dari Terminal Pinang Baris, Medan, menuju Binjai.
  • Alternatif lain: Gunakan layanan kereta api dari Stasiun Medan ke Stasiun Binjai dengan tarif sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000.
  • Perjalanan ke Binjai memakan waktu sekitar 30-45 menit.

Dari Binjai ke Bukit Lawang

  • Setelah tiba di Binjai, lanjutkan perjalanan dengan bus atau minibus (L300) ke Bukit Lawang.
  • Harga tiket sekitar Rp 50.000 – Rp 70.000 per orang.
  • Waktu tempuh sekitar 2,5 – 3 jam melalui jalur darat.

Tips: Pastikan naik bus yang menuju langsung ke Bukit Lawang tanpa harus berganti kendaraan di tengah jalan.

Menggunakan Mobil Travel Menuju Penangkaran Orangutan

Bagi yang menginginkan perjalanan lebih nyaman, Anda bisa menggunakan layanan travel atau shared car dari Medan langsung ke Bukit Lawang.

Keuntungan menggunakan travel:
✔ Tidak perlu pindah kendaraan.
✔ Lebih nyaman dibandingkan angkutan umum.
✔ Bisa dijemput langsung dari hotel/bandara.

Estimasi Harga:

  • Travel reguler: Rp 100.000 – Rp 150.000 per orang.
  • Sewa mobil pribadi (dengan sopir): Rp 500.000 – Rp 800.000 per mobil (kapasitas 4-7 orang).

Waktu tempuh: sekitar 3-3,5 jam tergantung kondisi lalu lintas.

Menggunakan Kendaraan Pribadi (Mobil/Motor)

Bagi wisatawan yang lebih suka fleksibilitas, menggunakan kendaraan pribadi bisa menjadi pilihan terbaik.

Rute perjalanan dari Medan ke Bukit Lawang:

  1. Dari Kota Medan, berkendara ke Binjai melalui Jalan Gatot Subroto.
  2. Masuk ke Jalan Lintas Sumatra menuju Tanjung Selamat – Kuala – Bohorok.
  3. Ikuti petunjuk arah ke Bukit Lawang setelah memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kondisi Jalan:
✔ Sebagian besar jalan sudah beraspal, tetapi ada beberapa bagian yang berlubang dan sempit.
✔ Sebaiknya berkendara di siang hari untuk menghindari jalan yang minim penerangan di malam hari.

Waktu tempuh: sekitar 3 jam dengan kecepatan normal.

Estimasi Biaya Wisata ke Bukit Lawang

Berikut adalah estimasi biaya wisata ke Bukit Lawang bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus berkontribusi dalam konservasi orangutan:

ItemHarga (IDR)Keterangan
Tiket Masuk Taman NasionalRp 150.000Harga untuk wisatawan asing
Tiket Masuk Bukit LawangRp 5.000 – Rp 20.000Tergantung kategori wisatawan
Jungle Trekking (Half Day)Rp 350.000 – Rp 500.000Trekking selama 3-4 jam
Jungle Trekking (Full Day)Rp 700.000 – Rp 1.000.000Trekking selama 6-7 jam
Jungle Trekking (2 Hari 1 Malam)Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000Termasuk makan dan penginapan di dalam hutan
Tubing di Sungai BahorokRp 75.000 – Rp 150.000Menyusuri sungai dengan ban pelampung
Akomodasi (per malam)Rp 150.000 – Rp 1.500.000Dari penginapan sederhana hingga eco-lodge mewah
Transportasi Medan – Bukit LawangRp 100.000 – Rp 500.000Bus umum atau travel car
Makanan dan MinumanRp 50.000 – Rp 200.000Harga per porsi di restoran lokal

Catatan: Harga bisa berubah tergantung musim, jumlah peserta, serta pilihan paket wisata yang diambil.

Tips Wisata ke Bukit Lawang

Agar perjalanan ke Bukit Lawang lebih nyaman dan berkesan, berikut beberapa tips penting:

  1. Gunakan Pakaian yang Nyaman – Kenakan pakaian berbahan ringan, sepatu trekking, dan bawa jas hujan untuk menghadapi cuaca tropis.
  2. Pilih Paket Wisata Resmi – Hindari pemandu ilegal dan pilih operator tur resmi yang bekerja sama dengan pihak konservasi.
  3. Hormati Alam dan Satwa Liar – Jangan memberi makan orangutan atau mendekati mereka terlalu dekat untuk menghindari risiko penyakit dan stres bagi satwa.
  4. Bawa Uang Tunai – ATM jarang ditemukan di Bukit Lawang, jadi pastikan membawa uang tunai dalam jumlah cukup.
  5. Datang di Musim yang Tepat – Waktu terbaik mengunjungi Bukit Lawang adalah April – September saat cuaca lebih kering dan jalur trekking tidak terlalu licin.

Penangkaran orangutan di Bukit Lawang bukan hanya tempat wisata, tetapi juga pusat konservasi penting bagi kelangsungan hidup primata langka ini. Dengan berkunjung ke sini, wisatawan tidak hanya mendapatkan pengalaman luar biasa, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian alam. Jika Anda mencari destinasi wisata alam yang edukatif, penuh petualangan, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan, Bukit Lawang adalah pilihan yang tepat dan jangan lupa juga kunjungi pantai Anyer Banten.

Sudah siap menjelajahi hutan hujan tropis dan bertemu orangutan di habitat aslinya? Yuk, rencanakan perjalanan Anda sekarang!

  • Share

ezblognetwork@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *